Puisi: Tak Sepadan - Chairil Anwar

Written By Unknown on Rabu, 18 Juni 2014 | 06.31.00

Puisi: Tak Sepadan - Chairil Anwar - Puisi berjudul “Tak Sepadan” karya Chairil Anwar ini bisa dikatakan merupakan suatu pengungkapan dari rasa kecewa terhadap kisah cinta dan semua yang pernah dilakukan harus dikubur dalam kenyataan atau realita yang bertolak belakang dengan harapan. Ini bisa dilihat dari pengungkapan “Sedang aku mengembara serupa Ahasveros”. Ahasveros merupakan seorang Raja dari Persia yang pergi mencari jati diri, walau akhirnya menjadi gila setelah menemukan tumbuhan/rumput dan selalu berfikir tentang kenapa adanya kehidupan.

Kembali di bait kedua, bahwa kekecewaan terhadap kisah cinta di ungkapkan “dikutuk-sumpahi eros” Eros (dalam mitologi Yunani, adalah dewa cinta dan nafsu seksual)

DOWNLOAD E-BOOK Kumpulan Puisi Chairil Anwar

Klik Show untuk melihat puisi!!
Tak Sepadan

Aku kira:
Beginilah nanti jadinya
Kau kawin, beranak dan berbahagia
Sedang aku mengembara serupa Ahasveros

Dikutuk-sumpahi Eros
Aku merangkaki dinding buta
Tak satu juga pintu terbuka

Jadi baik juga kita padami
Unggunan api ini
Karena kau tidak ‘kan apa-apa
Aku terpanggang tinggal rangka


Februari 1943

Ditulis Oleh : Admin ~ DUNIA LITERASI

Muh.Akram Selamat membaca artikel berjudul Puisi: Tak Sepadan - Chairil Anwar | DUNIA LITERASI yang berisi tentang : Membaca dan Menganlisa Puisi Tak Sepadan karya Chairil Anwar semoga bisa memberikan manfaat untuk Anda. Segala yang tercantum di situs ini merupakan hak umum Dunia Literasi dengan berbagai sumber referensi baik dari buku maupun situs online dan segala penyalahgunaan yang dilakukan pembaca atau pihak di luar pihak Dunia Literasi bukan tanggung jawab kami.

Blog, Updated at: 06.31.00

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.
DUNIA LITERASI © 2014. All Rights Reserved.
DUNIA LITERASI DUNIA LITERASI